Kamis, 07 Mei 2015

[021] Al Anbiyaa Ayat 022

««•»»
Surah Al Anbiyaa' 22

لَوْ كَانَ فِيهِمَا آلِهَةٌ إِلَّا اللَّهُ لَفَسَدَتَا فَسُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ
««•»»
law kaana fiihimaa aalihatun illaa allaahu lafasadataa fasubhaana allaahi rabbi al'arsyi 'ammaa yashifuuna
««•»»
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.
««•»»
Had there been gods in them[1] other than Allah, they would surely have fallen apart. Clear is Allah, the Lord of the Throne, of what they allege [concerning Him].
[1] That is, in the heavens and the earth.
««•»»

Pada ayat ini Allah memberikan bukti yang rasional berdasarkan kepada benarnya kepercayaan tauhid, keimanan kepada Allah Yang Maha Esa, yaitu: jika seandainya di langit dan di bumi ada dua Tuhan, niscaya rusaklah dia, dan binasalah semua makhluk yang ada padanya. Sebab, jika seandainya ada dua Tuhan, maka ada dua kemungkinan akan terjadi.

Pertama
Bahwa kedua tuhan itu mungkin tidak sama pendapatnya dan keinginan mereka dalam mengelola dan mengendalikan alam ini. lalu keinginan mereka yang berbeda itu semuanya terlaksana, di mana yang satu ingin menciptakan, sedangkan yang lain tidak ingin menciptakannya, sehingga alam ini terkatung-katung antara ada dan tidak. Atau hanya keinginan pihak yang satu saja yang terlaksana, maka tuhan yang satu lagi tentunya menganggur dan berpangku tangan. Keadaan semacam ini tidak pantas bagi tuhan.

Ke·dua
Bahwa tuhan-tuhan tersebut selalu sepakat dalam mencipta sesuatu, sehingga sesuatu makhluk diciptakan oleh dua pencipta ini menunjukkan ketidak mampuan masing-masing tuhan itu untuk menciptakan sendiri makhluk-makhluknya. ini juga tidak patut bagi tuhan. Oleh sebab itu, kepercayaan yang benar adalah mengimani tauhid yang murni kepada Allah SWT., tidak ada sesuatu yang berserikat dengan-Nya dalam mencipta dan memelihara alam ini. Kepercayaan inilah yang paling sesuai dengan akal yang sehat.

Setelah mengemukakan dalil yang rasionil, maka Allah SWT. menegaskan bahwa Dia Maha Suci dari semua sifat-sifat yang tidak layak yang dihubungkan kepadanya oleh kaum musyrikin, misalnya bahwa Dia mempunyai anak, atau sekutu dalam menciptakan, mengatur, mengelola dan memelihara makhluk-Nya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Sekiranya ada pada keduanya) di langit dan di bumi (tuhan-tuhan selain Allah tentulah keduanya itu telah rusak binasa) maksudnya akan menyimpang daripada tatanan biasanya sebagaimana yang kita saksikan sekarang, hal itu disebabkan adanya persaingan di antara dua kekuasaan yang satu sama lain tiada bersesuaian, yang satu mempunyai ketentuan sendiri dan yang lainnya demikian pula. (Maka Maha Suci) yakni sucilah (Allah Rabb) Pencipta (Arasy) yakni singgasana atau Al Kursi (daripada apa yang mereka sifatkan) dari apa yang disifatkan oleh orang-orang kafir terhadap Allah swt. seperti mempunyai sekutu dan lain sebagainya.
««•»»
Had there been in [either of] them, that is, [in] the heavens and the earth, gods other than God, that is, other than Him, the two would have surely deteriorated, they [the heavens and the earth] would have deviated from their observed order, because counteractive forces would exist among such [gods], as is usually the case, when there is more than one ruler, that there is counteraction and a lack of consensus regarding something. So glory be to God — an exaltation — the Lord, the Creator, of the Throne, al-kursī, above what they ascribe, the disbelievers, to God, of His having a partner and otherwise.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 21][AYAT 23]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
22of112
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=21&tAyahNo=22&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#21:22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar