Sabtu, 28 Februari 2015

[021] Al Anbiyaa Ayat 007

««•»»
Surah Al Anbiyaa' 7

وَمَا أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
««•»»
wamaa arsalnaa qablaka illaa rijaalan nuuhii ilayhim fais-aluu ahla aldzdzikri in kuntum laa ta'lamuuna
««•»»
Kami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.
««•»»
We did not send [any apostles] before you except as men, to whom We revealed. Ask the People of the Reminder [Cf. 16:43] if you do not know.
««•»»

Pada ayat yang lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menegaskan bahwa kaum musyrikin itu tidak juga akan beriman, walaupun permintaan mereka mendatangkan mukjizat yang lain dari Alquran itu dipenuhi.

Maka dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menegaskan pula bahwa sebenarnya tidaklah ada alasan bagi kaum musyrikin Mekah itu untuk mengingkari bahwa Rasul-rasul Allah adalah manusia biasa, sebab semua rasul-rasul yang diutus-Nya sebelum Nabi Muhammad semuanya adalah manusia-manusia yang telah diberi-Nya wahyu.

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan lagi bahwa kalau mereka tidak mengetahui bahwa para Rasul yang diutus Allah adalah manusia bukan malaikat, mereka boleh bertanya kepada orang-orang yang mengetahui baik dari kalangan kaum yahudi maupun Nasrani, sebab mereka itu mengetahui masalah tersebut dan tidak pernah mengingkarinya

Dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta'ala menyuruh Nabi Muhamniad mengatakan kepada kaum musyrikin itu bahwa dia adalah manusia.

Berfirman Allah:
قل إنما أنا بشر مثلكم يوحى إلي أنما إلهكم إله واحد
Katakanlah, "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku; "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Maha Esa".
(QS Al Kahfi [18]:110)

Jadi Nabi Muhammad bukanlah terkecuali dari para Rasul yang sebelumnya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu) menurut qiraat yang lain lafal Nuuhii dibaca Yuuhaa (kepada mereka) mereka bukanlah malaikat (maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu) yakni ulama yang mengetahui kitab Taurat dan kitab Injil (jika kalian tidak mengetahui) hal tersebut, sesungguhnya mereka mengetahuinya, mengingat kepercayaan kalian kepada ulama kitab Taurat dan Injil lebih kuat daripada kepercayaan kaum Mukminin kepada Muhammad.
««•»»
And We sent none before you other than men to whom We revealed (read nūhī or yūhā, ‘[to whom] it is revealed’) and [We sent] not any angels. Ask the People of the Remembrance, those with knowledge of the Torah and the Gospel, if you do not know, this; for they will know it. Since you are more likely to believe them than the believers are to believing Muhammad (s).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 6][AYAT 8]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
7of112
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=21&tAyahNo=7&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#21:7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar